Sumber Daya Alam
by: Eliza & Elysa
1. Pengertian
Sumber
daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang
berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2. Penggolongan
Ada
beberapa macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara.
SDA dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal sebagai berikut :
A. SDA Materi : berbentuk materi sumber daya alam tersebut, seperti
limonit yang dapat di lebur menjadi besi/baja.
B. SDA Hayati : berbentuk makhluk hidup, yaitu tumbuhan yang dapat di
sebut SDA Nabati dan hewan yang dapat disebut SDA Hewani.
C. SDA Energi : barang yang dimanfaatkan adalah energi yang terkandung
dalam SDA tersebut.
D. SDA Ruang : ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam
hidupnya.
E. SDA Waktu : sebagai SDA, waktu tidak berdiri sendiri melainkan
terikat dengan pemanfaatan sumber daya lainnya.
Sumber
daya alam dapat diperbarui, dapat disebut demikian karena alam mampu mengadakan
pembentukan baru dalam waktu relatif cepat secara reproduksi atau siklus.
1)
Perbaruan dengan reproduksi, hal ini terjadi pada sumber daya alam
hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya
selalu bertambah.
2)
Perbaruan dengan siklus, beberapa SDA seperti air dan udara terjadi
dalam proses melingkar membentuk siklus.
Selain
itu, SDA juga ada yang tidak dapat diperbarui. SDA ini hanya terdapat dalam
jumlah yang relatif statis karena tidak ada penambahan atau waktu
pembentukannya yang lama, seperti bahan mineral, batu bara, dll. Selain itu SDA
ini juga dapat terbagi menjadi :
1)
SDA yang tidak cepat habis, karena nilai konsumtif barang yang relatif
kecil
2)
SDA yang cepat habis, karena nilai konsumtifnya yang relatif tinggi.
Menurut cara terbentuknya, bahan galian
dapat dibedakan menjadi:
1. bahan galian magmatik
2. bahan galian pegmatit
3. bahan galian hasil pengendapan
4. bahan galian hasil pengayaan sekunder
5. bahan galian hasil metamorfosis
kontak
6. bahan galian termal
Menurut kepentingan bagi negara, bahan galian dapat
dibedakan menjadi
1. GOLONGAN A, golongan bahan galian
strategis
2. GOLONGAN B, golongan bahan galian
vital
3. GOLONGAN C, bahan galian yang tidak
termasuk ke dalam golongan A atau B
3. Jenis Persebaran
A. JENIS-JENIS DAN PERSEBARAN
SUMBER DAYA ALAM
1. Sumber Daya Alam Hayati.
Sumber daya alam hayati
terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati. Sumber daya sedimen tersebar
di darat dan laut atau perairan.
a. Sumber Daya Alam Nabati
Indonesia adalah Negara yang
kaya akan sumber daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan
dapat tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah flora di indonesia
meliputi Hutan Tropis, Hutan Musim, Stepa, dan Sabana.
b. Sumber Daya Alam Hewani
Pada
umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu, wilayah
Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah, dan Indonesia Bagian Timur.
Ketiganya dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Bagian barat lebih
cenderung mengikuti ragam hewan Asia, sedangkan bagian timur mengikuti ragam
hewan Australia. Ciri-ciri khusus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian
tengah.
2. Persebaran Hasil Tambang
a. Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari
mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa dan
laut-laut dangkal. Sesudah mati mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar
laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan
pengaruh panas magma, dan terjadilah proses destilasi hingga terjadi minyak
bumi kasar. Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai
berikut :
• Pulau Jawa : Cepu, Cirebon dan
Wonokromo.
• Pulau Sumatera : Palembang dan
Jambi.
• Pulau Kalimantan : Pulau Tarakan,
Pulau Bunyu dan Kutai.
• Pulau Irian : Sorong.
b. Gas alam
Gas alam merupakan campuran
beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil yang digunakan sebagai bahan
baker. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG ( liquefied
natural gas ) dan LPG ( liquefied petroleum gas).
c. Batu bara
Batu bara terbentuk dari
tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sediment yang
lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolent yang terbagi menjadi
dua, yaitu prose biokimia dan proses metamorfosis. Daerah tambang batu bara di
Indonesia adalah sebgai berikut :
• Ombilin dekat Sawahlunto (
Sumatera Barat )
• Bukit Asam dekat Tanjung Enin (
Palembang )
• Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan ( Pulau Laut / Sebuku )
• Jambi, Riau, Aceh dan Papua.
d. Tanah liat
Merupakan tanah
yang mengandung lempung, banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan
Pulau Sumatera.
e. Kaolin
Terbentuk
dari pelapukan batu-batuan granit. Banyak terdapat di daerah sekitar pegunungan
di Pulau Sumatera
f. Gamping
Batu kapur terbentuk dari
pelapukan sarang binatang karang. Banyak terdapat di Pegunungan Seribu dan
Pegunungan Kendeng.
g. Pasir kuarsa
Merupakan pelapukan
batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai, pantai dan
danau. Banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung dan Bengkulu.
h. Pasir besi
Merupakan batuan pasir yang
banyak mengandung zat besinya. Terdapat di Pantai Cilacap, Jawa Tengah.
i. Marmer atau batu pualam
Merupakan batu kapur yang
telah berubah bentuk dan rupanya. Banyak terdapat di Trenggalek, Jawa Timur,
dan daerah Bayat ( Jawa Tengah )
j. Batu akik
Merupakan batuan atau mineral
yang cukup keras dan berwarna. Terdapat di daerah pegunungan dan sekitar aliran
sungai.
k. Bauksit
Banyak terdapat di
Pulau Bintan dan Riau.
l. Timah
Daerah penghasil
timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung dan Singkep.
m. Nikel
Terdapat di sekitar
Danau Matana, Danau Towuti dan di Kolaka.
n. Tembaga
Terdapat di
Tirtomoyo, Wonogiri ( Jawa Tengah ), Muara Simpeng ( Sulawesi ) dan Tembagapura
( Papua ).
o. Emas dan perak
Merupakan
logam mulia. Terdapat di Tembagapura, Batu hijau, Tasikmalaya, Simau, Logos,
Meulaboh.
p. Belerang
Terdapat di
kawasan Gunung Telaga Bodas ( Garut ) dan di kawah gunung berapi, seperti di
Dieng ( Jawa Tengah ).
q. Mangan
Terdapat di
Kliripan ( Yogyakarta ), Pulau Doi ( Halmahera ) dan Karang nunggal.
r. Fosfat
Terdapat di
Cirebon, Gunung Ijen, dan Banyumas.
s. Besi
Besi baja adalah besi yang kandungannya
atau campuran karbonnya rendah.
t. Mika
Terdapat di Pulau
Peleng, Kepulauan Banggay di Maluku.
u. Tras
Terdapat di
Pegunungan Muria ( Jawa Tengah ).
v. Intan
Terdapat di
Martapura ( Kalimantan Selatan ).
3. Pengelolaan SDA
Sumber
daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup.
Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini
adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya
alam :
1. Berdasarkan prinsip berwawasan
lingkungan dan berkesinambungan
a. penghijauan dan reboisasi
b. sengkedan
c. pengembangan daerah aliran
sungai
d. pengelolaan air limbah
e.
penertiban pembuangan sampah
Berdasarkan prinsip
mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam
sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja.
Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem
lingkungan.
berdasarkan prinsip daur ulang
proses daur ulang adalah pengolahan
kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang
tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan
manusia.
Ada 2 sistem
pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal
1. System
pengelolaan formal
Yakni pengumpulan
pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas
Kebersihan dan Pertanaman
2. System
pengelolaan informal
Yakni aktifitas yang
dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara
tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya
juga merupakan pendekar lingkungan.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KERUSAKAN SDA
1. Di bidang
pertanian dan perikanan
a. Penggundulan hutan mengakibatkan
lahan yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang
b. Pemberian pupuk dan penyemprotan hama
yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya hama jenis baru yang tebal
terhadap zat kimia tersebut
c. Penangkapan ikan yang salah
mengakibatkan berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan
2. Di bidang Teknologi dan industri
Penggunaan teknologi yang kurang tepat
dan tidak sesuai yang akan menyebabkan sesuatu yang buruk
3. Pencemaran
a. Udara
Hasil limbah industri berupa gas karbon
monoksida, karbon dioksida, belerang dioksida, dan lainnya
b. Suara
Pencemaran suara oleh bisingnya suara
mobil, pesawat, kereta api, jet udara.
c. Air
Pencemaran sisa-sisa industri secara
sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa sabun tidak dapat diserap oleh
tanah.
4. Banjir
Sering terjadi saat musim hujan ketika
curah hujan tinggi.
Faktor-faktor yang menyebabkan antara
lain:
1. Penggundulan hutan
2. membuang sampah
sembarangan
3. Tertutupnya
tanah perkotaan dengan beton dan aspal
4. rusaknya tanggul sungai
5. Gunung meletus
Penyebab :
1. lava dan lahar panas
2. Lahar dingin
3. debu-debu gunung
api
4. sumber air jadi kering
5. gunung meletus dahsyat menyebabkan
matinya flora-fauna
6. Gempa Bumi Gerakan kulit bumi sebagai
tenaga endogen menyebabkan kerusakan pada jalan raya, permukaan bumi, gelombang
tsunami
7. Angin topan
Adalah angin yang berhembus dengan
kecepatan yang sangat kuat. Apabila disertai dengan hujan disebut badai, dapat
menyebabkan kerusakan antara lain, rumah-rumah, bangunan rumah tembok, jatuhnya
helikopter, rusaknya areal hutan, menggulingkan kereta api, dan dapat
menimbulkan ombak yang besar
8. Musim kemarau Apabila terik dan dalam
waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan.
HAMBATAN PEMANFAATAN SDA
Dikarenakan Indonesia masih merupakan
Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan
dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam. Terutama dalam segi
kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia yang masih kurang.
Berikut ini adalah hambatan-hambatan
umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya
Alam.
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang
Sumber Daya Alam.
2. Mahalnya sarana dan prasarana untuk
pengolahan SDA.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing
yang merugikan.
4. Transportasi ke daerah SDA terbatas
mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5. SDM yang belum memenuhi kualifikasi.
UPAYA MENGATASI KERUSAKAN SDA
1. Di bidang
pertanian dan perikanan
a. Mengurangi penggundulan
hutan dan reboisasi
b. Pembuatan sengkedan
c. Penyuluhan kepada
masyarakat
d. Mengurangi penyemprotan
hama yang berlebihan
e. Melakukan penangkapan ikan
dengan benar
2. Di bidang Teknologi
a. Menggunakan teknologi
dengan baik dan benar
b. Mendatangkan tenaga ahli
dan teknologi asing
c. Pendidikan tingkat Diploma
dan Sarjana untuk memenuhi kebutuhan
SDM.
d. Bekerja sama dengan Negara
lain dalam pengolahan SDA
3. Dalam Pencemaran
a. Membuat saluran pembuangan
limbah udara dan air sehingga tidak
mengganggu keseimbangan alam
b. Pengurangan penggunaan zat
kimia berbahaya
c. Penyuluhan kepada
masyarakat
d. Mencegah penggundulan
hutan
e. Memperbaiki kerusakan
tanggul dan mereboisasi hutan yang gundul
UPAYA PEMANFAATAN SUMBER DAYA
ALAM
Dalam memanfaatkan sumber
daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak
merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber
daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama
pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan
1. Pemanfaatan SDA Nabati
1.Dimanfaatkan sebagai sumber daya
pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya
2.Dimanfaatkan sebagai sumber sandang
seperti serat haramay
3.Beberapa jenis tanaman dapat
dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
4.Dimanfaatkan sebagai tanaman hias
seperti anggrek
5.Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel
seperti meranti, rotan, bambu
6.Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan
kencur, jahe, kunyit
7.Dimanfaatkan sebagai keperluan
industri
2. Pemanfaatan SDA Hewani
1.Dimanfaatkan sebagai sumber daya
pangan seperti daging sapi, daging kambing
2.Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan
tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan
3.Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai
budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari
cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
3. Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan
galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pemenuh
kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b. Menambah
pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri
c. Memperluas lapangan kerja
d. Memajukan bidang transportasi dan
komunikasi
e. Memajukan industri dalam negeri
Adapun upaya dalam pembangunan
berkelanjutan sebagai berikut:
a. menyatukan presepsi tentang
pelestarian atau konservasi biosfer
b. menggunakan SDA secara efisien dan
tidak membahayakan biosfer
c. melanjutkan dan mengamankan
penggunaan SDA
d. mengembangkan
dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan
lingkungan
e.
mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi berkelanjutan dalam
pengelolaan dan pengembangan
0 komentar:
Posting Komentar