Antroposfer
By: Michael & Kelvin
Pengertian Antroposfer
Secara etimologi (asal kata) antroposfer berasal
dari dua kata, yaitu antrophos yang berarti manusia dan sphere yang berarti
lapisan. Antroposfer diartikan sebagai lapisan di mana manusia hidup bertempat
tinggal pada permukaan bumi. Lapisan antroposfer ini lebih tipis dibanding
lapisan biosfer.
Tidak semua tempat di bumi dapat ditinggali
manusia. Total luas permukaan bumi, yang berupa daratan hanya seluas 56,9 juta
mil persegi atau 29 persen dari keseluruhan permukaan bumi, lainnya 71 persen
merupakan perairan. Total luas daratan 29 persen yang dapat ditinggali manusia
hanya sekitar 20 persen, 20 persen merupakan daerah kutub, 20 persen daerah
gurun, 20 persen daerah yang bergunung-gunung, dan 20 persen lainnya merupakan
daerah hutan dan rawa.
Manusia sebagai salah satu makhluk hidup yang
hidup di bumi bergantung pada kondisi biosfer, hidrosfer, litosfer, dan
atmosfer. Lapisan atmosfer membentuk cuaca dan iklim yang sangat berpengaruh
pada kehidupan manusia. Lapisan litosfer berpengaruh pada tanah dan bentuk
lahan, dan berpengaruh pula pada manusia dalam memperoleh sumber daya alam.
Lapisan hidrosfer memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dalam hal
ketersediaan air dengan berbagai manfaatnya. Berikut gambar kedudukan
antroposfer di antara biosfer, hidrosfer, litosfer, dan atmosfer.
Faktor-Faktor Antroposfer
- lokasi absolut, yaitu lokasi yang ditentukan oleh garis lintang dan garis bujur di permukaan bumi. Penentuannya secara matematis dan tidak dapat diubah, dan
- lokasi relatif, yaitu berkaitan dengan bentuk daratan atau perairan. Lokasi ini menyangkut keterjangkauan (assesibilitas) suatu daerah.
- sebagai sumber bahan makanan baik bagi manusia maupun binatang (khususnya binatang memamah biak);
- sebagai bahan dasar obat-obatan tradisional;
- sebagai bahan dasar pembuatan kosmetika;
- penghasil kayu untuk bahan industri, perumahan, sandang, kerajinan, dan sebagainya.
Pertumbuhan Penduduk L – M
Pertumbuhan Penduduk Total ( L – M ) + ( I – E )
Proyeksi Penduduk
Pn = Po (1+r)n
Misalnya : transmigrasi, urbanisasi, evakuasi
Migrasi Ekstern adalah perpindahan penduduk antar negara
Misalnya : Imigrasi, emigrasi dan remigrasi
Para ahli geografi
mengemukakan tujuh faktor lingkungan alam yang mendasari kehidupan manusia.
Faktor lingkungan alam tersebut akan memengaruhi kehidupan manusia dalam
berbagai kegiatan sosial, ekonomi, politik, budaya, dan religi. Faktor-faktor
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Lokasi Geografis
Lokasi geografis dibedakan
menjadi dua, yaitu:
b. Topografi atau Relief
Daerah dengan topografi
terlalu tinggi, terlalu miring, dan terlalu bergelombang, seperti daerah
pegunungan dan dataran tinggi cenderung lebih sulit berkembang dibandingkan
dengan daerah yang memiliki topografi relatif datar seperti di daerah dataran
rendah. Berbagai usaha pertanian di daerah yang mempunyai topografi kasar akan
sulit berkembang, misalnya Swiss, Austria, Tibet, Nepal, serta kawasan di
sepanjang Pegunungan Andes (Amerika Selatan). Sebaliknya dataran rendah seperti
Cina, tanah rendah di Inggris, dan kawasan prairie di Amerika Serikat mempunyai
topografi yang baik untuk pertanian. Konfigurasi garis pantai juga merupakan
jenis topografi yang berpengaruh pada kegiatan manusia, misal pantai
berteluk-teluk (fyord) di Norwegia menguntungkan dalam usaha perikanan.
c. Struktur Geologis
Struktur geologis pada
permukaan bumi memengaruhi geomorfologi suatu wilayah. Geomorfologi sangat
berpengaruh terhadap pola kehidupan penduduk yang ada di wilayah tersebut,
khususnya kegiatan di bidang ekonomi.
d. Iklim
Iklim adalah faktor
lingkungan yang sangat penting dalam memengaruhi kegiatan manusia. Kekayaan
budaya banyak sekali dipengaruhi oleh iklim misalnya model pakaian, bentuk
bangunan rumah, dan sistem pertanian.
e. Tanah
Tanah merupakan lapisan
paling atas dari permukaan bumi. Tanah mempunyai peranan penting bagi kehidupan
manusia di antaranya untuk tempat tinggal dan sebagai lahan untuk kegiatan
bercocok tanam. Tanah sebagai salah satu sumber daya alam perlu dijaga
kelestariannya.
f. Tumbuhan
Tumbuhan atau vegetasi, baik
yang alami maupun vegetasi buatan sebagai hasil budi daya manusia bermanfaat,
antara lain:
g. Hewan
Terdapat hubungan yang erat
antara vegetasi dan hewan yang hidup secara alamiah maupun yang telah
dibudidayakan manusia. Manusia memanfaatkan hewan untuk membantu pekerjaannya,
sumber makanan, juga untuk rekreasi. Namun ada pula hewan yang mengganggu
kehidupan manusia, misal hewan yang mengganggu usaha pertanian seperti
belalang, wereng, kumbang, tikus, dan sebagainya. Ada pula hewan yang
menyebarkan penyakit, misalnya nyamuk, tikus, anjing, unggas, burung, dan
sebagainya.
Menganalisis komposisi penduduk berdasarkan
umur dan jenis kelamin.
Komposisi
penduduk menurut umur dan jenis kelamin bersifat universal, karena umur dan
jenis kelamin selalu menjadi dasar dalam pengelompokan penduduk dan mempunyai
perana yang penting dalam kehidupan masyarakat antara lain menentukan kedudukan
atau status dalam masyarakat, menentukan kesempatan dalam memperoleh pekerjaan
dll.
§ a. Kelompok usia muda
/ belum produktif antara 0 – 14 tahun
§ b. Kelompok usia
dewasa / produktif antara 15 th – 64 tahun
§ c. Kelompok usia tua /
tidak produktif diatas 65 tahun
Menghitung tingkat kelahiran penduduk
Angka
kelahiran atau sering disebut dengan Natalitas diartikan sebagai jumlah
kelahiran hidup untuk setiap 1000 penduduk dalam waktu 1 tahun , juga
disebut angka kelahiran kasar/ CBR ( Cruth Birth Rate
), dengan kriteria sebagai berikut :
§ a. diatas 30 berarti
angka kelahirannya tinggi
§ b. antara 20 – 30
berarti angka kelahirannya sedang
§ c. Dibawah 20 berarti
angka kelahirannya rendah
Faktor-faktor
yang menambah jumlah kelahiran/Pro natalitas
§ a. Nikah usia muda
§ b. Pergaulan bebas
§ c. Derasnya arus
informasi
§ d. Lemahnya iman
§ e. Kurangnya kesadaran
ber-KB
§ f. Dll
Faktor
yang menghambat jumlah kelahiran/ anti natalitas
§ a. menunda nikah
§ b. Pantang nikah
§ c. Penyakit
§ d. KB
§ e. dll
Menghitung tingkat kematian penduduk
Angka
kematian atau sering disebut Mortalitas adalah jumlah kematian dalam setiap
1000 penduduk dalam waktu 1 tahun, juga disebut CDR / Cruth DeathRate, dengan
kriteria sebagai berikut :
§ a. diatas 20 berarti
angka kematiannya tinggi
§ b. 10 – 20 berarti
angka kematiannya sedang
§ c. Dibawah 10 berarti
angka kematiannya rendah
Faktor
yang menambah jumlah kematian/pro mortalitas
§ a. Perang
§ b. Penyakit
§ c. Kriminalitas
§ d. Bunuh diri
§ e. Bencana alam
§ f. Dll
Faktor
yang menghambat jumlah kematian /anti mortalitas
§ a. Perdamaian
§ b. Kemajuan bidang
kesehatan.kedokteran
§ c. Imunisasi
§ d. Kebersihan
§ e. Makanan bergizi
§ f. Dll
Menghitung pertumbuhan penduduk suatu wilayah
§ a. Pertumbuhan
Penduduk alami
Pertumbuhan
Penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang hanya memperhatikan aspek
kelahiran dan kematian saja, juga disebut Natural Increase
§ b. Pertumbuhan
Penduduk Total
Pertumbuhan
Penduduk Total adalah pertumbuhan penduduk dengan memperhatikan aspek
kelahiran, kematian, migrasi masuk dan migrasi keluar.
§ c. Proyeksi penduduk
Proyeksi
Penduduk adalah memperkirakan jumlah penduduk pada masa yang akan datang.
Masalah-masalah kependudukan di Indonesia.
§ a. Pertumbuhannya
tinggi
§ b. Persebarannya tidak
merata
§ c. Komposisinya
sebagian usia muda
§ d. Kualitasnya rendah
Usaha mengatasi masalah kependudukan di
Indonesia
§ a. KB
§ b. Transmigrasi
§ c. Peningkatan
kualitas pendidikan dan kesehatan
Membedakan antara migrasi ekstern dan migrasi
intern
Migrasi
Intern adalah perpindahan penduduk antara satu daerah dengan daerah lain dalam
satu negara
0 komentar:
Posting Komentar